Khawatir Bintil – Bintil Kecil pada Area Kewanitaan Anda adalah Kanker Serviks?
Simak Dahulu Penjelasan berikut ini :
Apa yang pertama kali terlintas dalam benak
Anda ketika mendengar kata “Kanker Serviks”? Menyeramkan? Banyak artikel yang
menggabarkan bahayanya kanker serviks. Namun, apakah Anda tau bahwa tidak semua
paparan HPV (Human Papiloma Virus) akan berakhir menjadi Kanker Serviks dan
menjadi akhir dari hidup seseorang?
Berikut penjelasannya : Berdasarkan
informasi dari American Cancer Society bahwa HPV pada dasarnya sama seperti
virus lainnya, bahkan hampir dapat ditemui secara umum seperti virus penyebab
flu. Terdapat lebih dari 150 jenis virus HPV yang diidentifikasikan menjadi 2
jenis, yakni HPV pada Kulit dan HPV pada Lapisan Mukosa Tubuh.
HPV pada kulit menyebabkan bintil-bintil
kecil pada kulit di area lengan, dada dan kaki. Bintil-bintil ini tidak akan
menyebabkan kanker serviks. Sedangkan HPV pada area mukosa tubuh lebih banyak
menyerang area genital, walaupn dapat juga menyerang mulut dan tenggorokan.
Tipe HPV ini tidak akan menyebar ke area kulit atau bagian tubuh ain yang bukan
lapisan mukosa. Namun tidak semua HPV genital berakhir menjadi kanker serviks.
HPV mukosa terbagi lagi menjadi golongan dengan resiko rendah (HPV Low-Risk)
dan golongan resiko tinggi kanker (HPV High-Risk).
HPV genital tipe Low-Risk jarang berkembang
menjadi kanker serviks. Tipe HPV ini hanya menyebabkan munculnya bintil-bintil
berbentuk mirip kembang kol di area genital dan anus, baik pada pria maupun
wanita. Hanya saja, pada wanita buntil-bintil ini juga bisa tumbuh di area yang
tidak mudah terlihat seperti dinding dalam vagina dan mulut rahim.
Bintil-bintil ini akan terasa gatal dan panas,, perih apabila terkena gesekan
namun tidak mengarah kepada kanker.
Menurut Centers For Disease Control (CDC),
diperkirakan pada tahun 2017 terdapat 79 juta orang di Amerika yang terinfeksi
oleh HPV, dan akan terus bertambah sebanyak 14 juta orang setiap tahunnya. Baik
pria maupun wanita yang sudah aktif secara seksual, setikdaknya pernah terkena
satu jenis HPV genital minimal satu kali dalam hidupnya. Walaupun pria dan
wanita tersebut hanya memiliki satu pasangan seksual seumur hidupnya,
kemungkinan itu tetap saja ada.
Normalnya tubuh manusia dapat menetralisir
dan menyembuhkan diri dari infeksi tersebut. Proses ini merupakan bagian dari
bentuk pertahanan tubuh manusia yang setiap saat dilakukan. Namun pada kasus
tertentu infeksi tersebut tidak bisa hanya di lawan dengan imunitas tubuh dan
dapat berkembang menjadi Kanker. Jenis virus ini biasanya digolongkan kedalam
HPV jenis High-Risk. HPV dengan jenis High-Risk lah yang berpotensi besar
berkembang menjadi kanker. Virus jenis ini menyebar dengan cepat, menimbulkan
lebih banyak bintil-bintil, cenderung lebih besar ukurannya, berwarna kemerahan
dan dapat menyebar dalam waktu yang singkat. Sehingga jangan dulu khawatir jika
menemukan bintilbintil pada area kewanitaan Anda. Amati dan perhatikan secara
berkala apakah bintil-bintil tersebut mengarah ke jenis High-Risk atau hanya
sekedar bintil biasa.
Pencegahan lainnya bisa dilakukan dengan
menjalani pap smear setiap 6 bulan sekali bagi Anda yang memiliki resiko tinggi
terkena kanker serviks dan 1 tahun sekali untuk Anda yang memilikir resiko
rendah terkena kanker serviks. Jaga kebersihan area genital Anda, jalani pola
hidup sehat, makan makanan bergizi dan miliki kehidupan seksual yang aman.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, kemungkinan Anda terkena kanker
serviks akan semakin kecil.
References
- Centers fo Disease Control and Prevention. Genital HPV Infection – Fact Sheet. 2017. Diakses pada 15 Oktober 2018 di www.cdc.gov/std/HPV/STDFact-HPV.htm
- Centers for Disease Control and Prevention. Basic Information about HPV and Cancer. 2013. Diakses pada 15 Oktober 2018 di www.cdc.gov/cancer/hpv/basic_info/
- American Cancer Society. HPV and HPV Testing. Diakses pada 15 Oktober 2018 di www.cancer.org/cancer/cancer-causes/infectious -agents/hpv/hpv-and-hpv-testing/
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com
Terima kasih. Artikel yg bermanfaat.
ReplyDeletenice info. thanks
ReplyDelete